Indonesia merupakan negara dengan penganut Agama Islam terbesar. Namun, hukum yang diterapkan masih jauh dari Islamiah, begitu pula dengan sistem ekonominya. Untuk mewujudkan sistem ekonomi berbasis Islam maka muncullah Syari’ah. Seiring dengan itu, terbentuklah bank syari’ah, BMT, Koperasi Syariah, dll. BMT sebagai salah satu pionir pengembang ekonomi syari’ah harus secara penuh memperkenalkan kepada masyarakat bahwa sistem syari’ah adalah yang terbaik karena selain baitul Tamwil, BMT juga menerapkan baitul maal yang keduanya harus seiring dalam setiap kegiatannya. Sehingga sangat pantas jika sistem syari’ah dikatakan “Berinvestasi di Dunia dan di Akhirat”.
Sebagian masyarakat Baubau berprofesi sebagai pedagang. Diantara profesi itu sebagian besar merupakan pedagan kecil atau Pengusaha Mikro. Pedagang kecil yang tersebar di seluruh wilayah Baubau menjadi salah satu faktor penggerak perekonomian Kota Baubau. Bahkan bisa dikatakan Pengusaha Mikro adalah faktor yang sangat berpengaruh.
Potensi Pengusaha Mikro ternyata belum menjadi perhatian serius. Banyak diantara mereka yang berusaha dengan modal pas-pasan dan bahkan banyak yang mengalami pailit dikarenakan tidak adanya pemodal atau banyak rentenir yang memberikan pinjaman dengan modal yang sangat tinggi. Untuk itu, BMT memberikan opsi yang lebih baih tentunya dengan sistem syari’ah dimana pedagang kecil keatas bisa menjadikan BMT sebagai payung dalam setiap usahanya, baik dalam peminjaman modal, menabung, dan sebagainya.
BMT Berlian hadir ditengah masyarakat dengan tujuan yang sejalan dengan visi dan misi BMT yaitu membangun dan mengembangkan tatanan perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil berkemakmuran-berkemajuan, memberdayakan pengusaha kecil bawah dan kecil berlandaskan prinsip syariah dan ridho Allah SWT.
Di tahun ketiga ini semenjak BMT Berlian diresmikan pada tanggal 1 Agustus 2011, kami selalu mengembangkan diri untuk menjadi lebih profesional dan mandiri sehingga masyarakat dapat semakin percaya dan berinvestasi secara syari’ah karena dari kepercayaan, akan berkembang menjadi mesukaan dan pada akhirnya menjadi kebiasaan. Insya Allah.
0 komentar:
Posting Komentar